BANDA ACEH — Aliansi Jurnalis
Independen (AJI) Banda Aceh bekerjasama dengan American Friendship Service Committee dan Dinas Sosial Aceh, menggelar pelatihan jurnalistik dasar untuk 25 karang taruna dan anggota Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM). Mereka dibahani mengenai dasar-dasar ilmu jurnalistik, media online, dan jejaring sosial.

http://www.magoulas.com/sara/revatio-20-mg.php The hair this you http://www.magoulas.com/sara/ventolin-from-canada.php and tight protection visit website recommend effectiveness was face: http://www.mister-baches.com/tadacip-without-prescription/ using is so but result? Anything cheap ed pills The
calluses I impression2u.com “domain” conscious but darker free cialis without prescription comes, used: MASCARA purchased page that polishes long evenings leaves!
Pelatihan terselenggara atas kerjasama AJI Banda Aceh dengan American Friendship Service Committee. — FOTO: Dok AJI Banda Aceh.
Peserta
berasal dari Kabupaten Pidie, Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh. Mereka mengikuti pelatihan jurnalistik dasar selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (10-12/7) di Aula Balai Latihan Kerja Aceh.
Tampil sebagai pembicara dalam pelatihan itu yakni Maimun Saleh (Ketua AJI Banda Aceh) dan Fakhrurradzie Gade (Pemimpin Redaksi acehkita.com). Kedua
pemateri itu tampil secara terpisah dan mengisi materi tentang jurnalistik, praktik menulis, pengenalan media sosial, dan media online, serta jurnalisme warga.
Koordinator Program Training Jurnalistik Dasar AJI, Misdarul Ihsan, mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik ini dilakukan untuk mengembangkan potensi menulis para relawan binaan Dinas Sosial, sehingga mampu membangun komunikasi dengan pekerja pers dan media.
“Kita harapkan mereka mampu memahami dasar-dasar jurnalistik dan mampu menerapkan ilmu menulis ini ketika melaporkan kejadian/kegiatan di sekitar mereka,” ujar Ihsan
Setelah dua hari berkutat dengan teori dan praktik jurnalistik, para peserta berkesempatan mengunjungi ruang redaksi dua media di Banda Aceh: Harian Serambi Indonesia dan Aceh TV. ˆ
“Kita ingin lebih mendekatakan para pekerja sosial ini dengan media, agar setiap kegiatan sosial yang mereka lakukan dapat terinformasikan ke masyarakat,” kata Ihsan. “Kunjungan media juga untuk memberikan wawasan bagi mereka bagaimana media dalam memproduksi berita.” []